5 Perawatan Kulit Ala Korea Selatan sejak Zaman Kerajaan

Perawatan kulit ala Korea Selatan sudah terbukti mampu menjadikan kulit ladies cantik alami! Kulit wajah Korea terkenal sebagai kulit glowing yang banyak diminati ladies di seluruh dunia.

Usut punya usut, perempuan Korea mendapatkan ‘wejangan’ dari para pendahulunya untuk perawatan kulit natural. Bahkan sejak Kerajaan Joseon, para perempuan terbiasa menggunakan bahan alami untuk perawatan kulit wajah.

Penasaran? Yuk coba intip bagaimana perempuan Korea selain tampak senantiasa awet muda, juga kulitnya selalu sehat dan kenyal.

Mudah! Perawatan Kulit Ala Korea Selatan yang Melegenda

Mungkin ada beberapa ketidakcocokan anggapan yang muncul di pikiran kamu, misalnya: mana bisa karakteristik kulit Indonesia dengan orang Korea sama?

Pada dasarnya, perawatan yang tepat akan menunjukkan hasil maksimal dan terbaik versi karakteristik kulit masing-masing orang. Kulit kita memang tidak sepenuhnya sama, tapi kita masih bisa menerapkan perawatannya!

Perawatan kulit ala Korea zaman kerajaan
Src Tuấn Kiệt Jr.

1. Cuci Muka Menggunakan Jodu

Di zaman kerajaan dulu memang belum ada skincare ya ladies. Namun kesadaran akan kesehatan kulit sudah diutamakan oleh perempuan Korea Selatan. Mereka umumnya mencuci wajah menggunakan jodu.

Lantas, apa itu jodu? Jodu merupakan sabun di zaman Korea dulu. Terbuat dari bahan-bahan alami seperti: kacang-kacangan antara lain kacang tanah, kacang hijau, adzuki, dan kacang kedelai.

Manfaatnya untuk mengangkat sel kulit mati, memberikan kelembutan pada kulit, anti aging, dan mencerahkan secara keseluruhan.

Faktanya, jodu menjadi bahan yang cukup mewah di zaman dulu. Sehingga tidak semua masyarakat bisa menjangkau jodu. Umumnya, jodu ada di dalam istana Kerajaan Joseon yang dipakai oleh para perempuan di sana.

2. Sabun Beras dan Gandum sebagai Alternatifnya

Berhubung jodu adalah barang mewah, sedangkan merawat kulit merupakan kebiasaan perempuan pada umumnya. Maka alternatifnya memakai sabun beras atau gandum.

Pada dasarnya, penggunaan perawatan kulit ala Korea Selatan dengan bahan sabun beras seperti saat kita menggunakan facial wash. Setidaknya 2x sehari pada waktu sebelum dan sesudah beraktivitas.

3. Mugwort sebagai Masker Alami Perawatan Kulit Ala Korea

Selanjutnya ada mugwort, merupakan tanaman yang sudah sangat terkenal sejak zaman dulu. Terutama sebagai masker wajah alami.

Saking terbukti ampuhnya bahan alami ini untuk perawatan kulit wajah, sampai produk skincare modern asal Korea, misalnya Hanyul, menggunakan mugwort sebagai bahan utamanya.

4. Myeonyak, Bahan Fermentasi yang Ekstrem

Myeonyak merupakan bahan perawatan kulit yang harus melalui proses fermentasi lebih dulu. Campuran utamanya adalah telur dan wine yang terbuat dari beras.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari campuran itu, kamu harus sabar menunggu sekitar 2 mingguan agar bahan bisa digunakan. Setelah jadi, oles ke wajah sebagai perlindungan bagi kulit sensitif. Sekaligus make up alami untuk mengatasi penuaan dini.

5. Miansu, Bahan agar Glowing Alami

Selanjutnya, ada miansu, yang merupakan bahan kecantikan alami yang pernah dipakai oleh putri raja Yeongjo pada Era Yeongjo.

Sejatinya, miansu merupakan ekstrak daripada bahan-bahan seperti bunga mawar, timun, semangka, dan tomat.

Kemudahan di zaman sekarang membuat pengumpulan bahan alami kecantikan berada dalam sebuah botol kecil praktis skincare. Kita tidak perlu mencari bahan-bahan itu sendiri secara manual.

Meski begitu, sebaiknya tetap memperhatikan komposisi produk kecantikan yang kita gunakan. Demikian itulah beberapa informasi tentang perawatan kulit ala Korea sejak zaman kerajaan di masa lampau. Tertarik mencobanya?

Sucie

Pemerhati fesyen kekinian terutama di Indonesia. Saat ini tengah konsisten menjadi istri yang baik untuk Masrum

11 pemikiran pada “5 Perawatan Kulit Ala Korea Selatan sejak Zaman Kerajaan”

  1. Hi, Ⲛeat post. There is a problem along with
    youг web site in internet explorer, coulԀ check this?
    IE nonetheless is the marketplace chіef and a large element of оther people wiⅼl pass over your wonderful writing because of this problem.

    Balas

Tinggalkan komentar