Awalnya Bingung Pilih Tema WordPress Premium Indonesia, Tapi…

Storytelling adalah model tulisan yang bermaksud mengajak secara halus (softselling), dalam bentuk cerita. Jenis tulisan storytelling dalam marketing, umumnya untuk konten copywriting dengan bahasa persuasif.

Gampangnya, seseorang seolah-olah sedang menceritakan pengalamannya menggunakan produk dari brand tertentu. Kemudian ia memberi opini dalam ceritanya yang memiliki kesan bahwa produk dari brand tersebut benar-benar oke.

Terkait dengan tujuannya pun sangat banyak. Mulai dari memperkenalkan produk, memberi review positif untuk produk berkaitan, serta mengajak pembaca untuk menggunakan produk tersebut.

Perbedaan antara storytelling dengan model content writing yang utama terletak pada penggunaan tata bahasa. Content writing walaupun softselling, lebih terstruktur dan mengedepankan informasi secara lengkap. Sedangkan storytelling lebih ke arah bercerita tentang ‘pengalaman’ penulis.

Awalnya Bingung Pilih Tema WordPress Premium Indonesia

Contoh Storytelling 300 Kata Bahasa Indonesia

Tahu nggak, udah semingguan aku nyari tema yang paling pas untuk blogku. Basisnya CMS WordPress, jadi agak ribet cari yang full support dari developernya langsung. Mau pake yang dari luar, gak paham-paham banget sama bahasa Inggris. Iseng-iseng tuh, bikin postingan tanya jawab di grup Facebook Blogger.

“Rekomendasi tema WordPress yang pas untuk blog personal dong suhu.”

Nggak nyangka, ada banyak banget yang kasih rekomendasi. Aku cek satu per satu link demonya. Eh, jatuh hati sama tema Raylight dari Digitalkit. Menurutku temanya simpel, tapi juga membawa kesan modern.

Yang paling penting bagi aku support dari developernya jos gandos. Mas Bima Saputra enak banget diajak ngobrol, baik di Messenger maupun WA. Aku kan gak terlalu paham soal koding-koding, jadi ada masalah dikit langsung aja hubungi dia. Mau ganti warna header tanya dia. Pokoknya saking sering tanya jadi malu wkwk

Ini pendapatku sendiri, mungkin perlu pembenahan di bagian sidebar yang gak bisa diilangin. Jadi aku pengen tampilan homepage dan artikelnya full display di desktop, jadi gak kehalangan sama sidebar. Tapi ini cuma masalah kecil, kok.

Selebihnya oke banget. Mulai harganya yang murah, jarang-jarang nemu tema WordPress full service dan lisensi resmi setahun cuma 100 ribuan untuk 1 domain. Ada juga paket lisensi 3 domain sampai 25 domain, tapi yang aku butuhin cuma 1 domain di blog personal.

Fiturnya juga sudah mantap, lengkap gitu dan semuanya kepakai. Gak berlebihan ngasih fitur kayak tema luar negeri yang justru bikin load website lemot. Temanya cepet dan SEO friendly, baru juga pasang, besoknya aku daftarin via addsite langsung diterima.

Custom tema lengkap, apalagi ada fitur dark mode sama view count untuk menghitung pengunjung yang membaca artikel kita. Fitur ini menurutku masih jarang kalau untuk tema dengan basis CMS WordPress.

Awalnya aku pake tema gratisan WP Astra, tinggal pasang di add theme dalam dashboard. Customisasi tema Asta Free juga gampang sama bisa menghilangkan kredit di footer walaupun gratisan. Tapi kan gak ada supportnya, mau custom lebih lanjut bingung, apalagi yang pro lumayan juga harganya. Jadi akhirnya pindah ke Raylight.

Ya semoga temanya kasih update yang lebih menarik, kalau aku request ada opsi full width tanpa sidebar atau dikasih sidebar sesuai keinginan pengguna gitu.

Sekadar sharing ya, Raylight bisa deh jadi rekomendasi buat kamu yang berminggu-minggu bingung milih tema WordPress yang simpel dan kenceng untuk blog. Daripada waktunya abis milih tema, mending yang pasti-pasti aja.

Cek tema Raylight WordPress di sini, ya. 

Catatan dari Contoh Storytelling Bahasa Indonesia di Atas

Dalam storytelling, kalian bisa request penggunaan gaya bahasa berdasarkan tujuan dari penggunaan. Mulai dari gaya formal (sesuai KBBI dan PUEBI), gaya santai seperti di atas, atau gaya koboi. Informasi tentang bahasa bisa kamu lihat di jenis gaya bahasa.

Secara umum, konsep menulis storytelling lebih sulit daripada konten artikel pada umumnya. Sebab storytelling masuk ke dalam jenis copywriting, sedangkan artikel informasi masuk pada content writing. Kabar baiknya, harga untuk jasa copywriting maupun content writing di saya sama.

Lebih lanjut lagi, penerapan storytelling dalam optimasi SEO on page umumnya kurang maksimal. Sehingga jenis tulisan ini lebih cocok untuk kalian yang ingin promosi di media sosial, landing page website, atau forum diskusi daring.

Masrum

Meyakini berasal dari trah dewa. Lahir dari rahim bidadari yang susah payah menyamar sebagai manusia biasa. Saat ini tengah berusaha memberi informasi yang membantu sesama supaya dapat ridho Yang Maha Kuasa.

Satu pemikiran pada “Awalnya Bingung Pilih Tema WordPress Premium Indonesia, Tapi…”

  1. Nulis storytelling pakai bahasa yang masih lumayan baku, bagus juga nih. Soalnya biasanya storytelling di luar sana ditulisnya ngawur bahasanya. Pakai singkatan lagi.

    Balas

Tinggalkan komentar